Selasa, 3 September 2013

3 jenis pencobaan yang terbesar yang diwujudkan Iblis


3 jenis pencobaan yang terbesar yang diwujudkan Iblis
Matius 4: 1-11

Latar Belakang :
1.     Yesus berpuasa selama 40 hari dan 40 malam.
2.     Yesus sangat lapar dan lemah
3.     Iblis mencobai Yesus dengan 3 bentuk pencobaan
4.     Yesus walaupun dalam kelemahan tubuh, menang dalam pencobaan

Pencobaan-pencobaan yang Iblis berikan kepada Yesus adalah pencobaan yang biasa Iblis berikan kepada setiap orang percaya.  Pencobaan ini adalah bersifat universal atau umum, maksudnya semua orang yang percaya akan mengalami bentuk pencobaan ini.

1.     Pencobaan yang menyangkut kepada keperluan hidup (ayat 2-4)
Pencobaan yang lazim dialami oleh orang-orang percaya bahkan kepada orang-orang yang tidak percaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan keperluan hidup.  Semua orang harus ada keperluan asas untuk hidup.  Iblis tahu hidup manusia tidak pernah dipisahkan dengan keperluan asas yang menjadi keperluan hidup.  Untuk meneruskan hidup, kita harus ada makanan.  Bagi orang-orang yang miskin atau tidak mampu, makanan yang mewah-mewah sering di idam-idamkan.  Tetapi kita harus ada wang untuk membeli setiap keperluan-keperluan kita.
          Antara keperluan-keperluan hidup yang sangat mendesak selain daripada makanan adalah wang yang adalah alat yang terbesar sekali dan berperanan penting dalam hidup kita.  semua orang mahu wang.  Ada satu pepatah yang mengatakan “kalau kita lurus, kita tidak akan menjadi kaya”.  Pepatah ini selalunya dipegang oleh orang-orang “busnes men”.  Harus ada penipuan dan ketidak jujuran dalam busnes, baru dapat huntung banyak.  Tidak sedikit daripada orang-orang percaya yang kalah dengan pencobaan ini. 
          Kerana keperluan hidup, memancing orang untuk menipu, mencuri, tidak jujur dan sebagainya.  Sebagai manusia sememangnya kita memerlukan wang, pakaian, makanan dan sebagainya.  Tetapi sebagai orang percaya, kita tidak harus kalah dengan pencobaan yang menyangkut tentang keperluan hidup.  Walaupun kita diperhadapkan dengan krisis keperluan hidup tetapi janganlah kita mengambil jalan seperti orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, iaitu perbuatan mencuri, menipu, terima rasuah, tidak jujur dan sebagainya.

2.     Pencobaan yang menyangkut tentang kekurangan pengetahuan akan Firman Allah (5-7)
Pencobaan yang menyangkut tentang kekurangan pengetahuan akan firman Allah adalah pencobaan yang agak special.  Mungkin banyak sekali orang Kristian yang tidak sedar bahawa kurangnya pengetahuan akan firman Allah akan membawa kepada pencobaan. 
          Kita berbalik kepada kalimat Firman Allah yang di mana Iblis berkata begini kepada Tuhan Yesus “Jika Engkau adalah Anak Allah, jatuhkan diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: mengenai engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau  di atas tangannya supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu”.  Apa yang dikatakan oleh Iblis bukanlah firman Allah dan tidak satu pun dalam nas Alkitab menuliskan “mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang engkau di atas tangannya supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu” Iblis berkata di sini, “sebab ada tertulis”.  Iblis memutarbelitkan firman Allah sehingga yang tidak ada dalam Alkitab pun boleh ada.
          Orang-orang yang tidak mengetahui Firman Allah akan cenderung kepada mencobai Allah.  Mengklaim sesuatu kepada Allah atas dasar “ini adalah firman Tuhan” sedangkan bukanlah firman Allah.  Orang-orang yang tidak tahu Firman Allah cenderung kepada pengajaran-pengajaran yang menyesatkan.  Sampai hari ini pun Iblis masih gunakan cara yang sama iaitu memutarkan belitkan kebenaran Alkitab dengan memakai orang-orang tertentu.  Kadang-kadang Iblis memakai pengkhutbah-pengkhutbah yang melayani kerana wang dengan mengkhutbahkan sesuatu yang tidak Alkitabiah.  Orang-orang yang tidak tahu Alkitab akan mengaminkan sahaja apa yang pengkhutbah itu sampaikan.  Luar biasa kerana khutbah itu tidak membritakan Yesus secara benar, tidak menegur kesalahan dan tidak mencabar pendengar bertaubat tetapi perkara-perkara yang manis untuk didengar dan menyetujui dosa secara halus.  Bila pengkhutbah itu katakan “amin” semua orang akan “amin” bertepuk tangan dan bersorak.
       Pada hari ini dinominasi gereja sangat banyak dan masing-masing menawarkan pelayanan yang mantap.  Tetapi seberapa banyakkah gereja yang benar-benar Alkitabiah.  Mungkin ada jemaat yang selalu pindah-pindah denominasi kerana mahu mencari dinominasi gereja yang menyetujui korupsi, perkahwinan sejenis atau sebagainya.  Mungkin dia berkata di dalam hatinya “ini gereja selalu cari kesalahan saya, buat ini tidak boleh, buat itu tidak boleh, gereja ini menolak kebebasan sosial dan sebagainya.  Bila dia bertemu dengan gereja yang liberal, maka menetaplah dia di sana kerana semua khutbah-khutbah yang disampaikan manis-manis didengar dan menyenangkan hati sendiri.  “I Love this church” tapi harus ingat, kalau gereja itu tidak mengajar pertaubatan, menegur kesalahan, menghibur, menentang kejahatan dan sebagainya, maka itu adalah gereja yang berlandaskan firman Iblis. 
          Pada masa-masa ini kita semua tahu ada gereja yang memberkati perkahwinan sejenis dengan Alasan mereka diciptakan dengan keinginan begitu.  Yesus peduli akan keperluan setiap orang termasuk pasangan walaupun sejenis.  Teks Firman Tuhan yang menentang perkahwinan sejenis ditiadakan kerana tidak releven pada masa kini.  Saudara itu gereja Kristus atau gereja Iblis.  Orang yang kurang pengetahuan akan Alkitab senang dipengaruhi dan hasilnya turut setuju dengan doktrin semacam itu.

        Oleh itu, sebagai orang percaya kita harus belajar Firman Allah.  Kita harus jadikan itu sebagai sebahagian daripada hidup kita.  kita harus rajin belajar Alkitab.  Alkitab bukan buku perhiasan di rak-rak buku kita, atau koleksi simpanan kita, tetapi buku bacaan utama kita. 

3.     Pencobaan yang menyangkut tentang kemegahan hidup (ayat 8-10)
  Pencobaan yang menyangkut tentang kemegahan hidup pun adalah salah satu bentuk pencobaan yang dialami setiap orang.  Iblis tahu sifat semula jadi manusia.  Manusia itu adalah makhluk yang mahu dihormati, mahu terkenal dan disegani.  Orang-orang percaya sekalipun tidak terkecuali.  Saudara dan saudari, mungkin ada di antara kita yang berfikir, Tuhan itu Tuhan jenis apa sampai kita tidak boleh begini, tidak boleh begitu.  Tetapi saudara yang berbahagia, kekadang kita lupa bahawa Tuhan itu tidak mengontrol kita tetapi yang terutama kita harus mencari kerajaan Allah dan kebenarannya baru kita mencari kemegahan dunia.  Ertinya mencari kerajaan Allah itu adalah yang terutama.  Bila kita mendahulukan hal-hal dunia maka kita tidak akan dapat menyembah Tuhan.  Iblis memperlihatkan Yesus seluruh kerajaan dunia dan kemegahannya.  Iblis mahu memberikan semua itu kepada Yesus asal sahaja Yesus bersedia menyembah dia.  Iblis tahu natur Yesus walau pun Tuhan sejati namun dalam masa yang sama Yesus itu juga adalah manusia yang sejati. Iblis tahu sebagai manusia, tentu Yesus juga mahu memiliki kerajaan dunia yang ia perlihatkan kepada Yesus.  Saudara, bila kita mengejar kemegahan dunia, maka sudah pastilah kita mencintai dunia dan tidak dapat mencintai perkara-perkara rohani.   

Kita telah belajar mengenai dengan 3 bentuk pencobaan yang diberikan oleh iblis.  Pencobaan-pencobaan itu disediakan Iblis untuk semua orang.  Pencobaan-pencobaan itu ialah:
1.     Pencobaan yang menyangkut keperluan hidup
2.     Pencobaan yang menyangkut kekurangan pengetahuan Firman Tuhan
3.     Pencobaan yang yang menyangkut tentang kemegahan hidup

Marilah kita mengenal bentuk-bentuk pencobaan ini dan menang di dalam setiap pencobaan-pencobaan.  Saudaraku, kalau hari ini kita diperhadapkan dengan pencobaan ini, apakah yang harus kita perbuat.  Dapatkah kita menang dalam setiap pencobaan itu.  Tapi yang pasti, jika kita benar-benar melawan setiap pencobaan, maka kita akan menang kerana Yesus telah menang bagi kita.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan